Penyelesaian vektor dengan metode segitiga, jajargenjang, dan poligon
Analisis Vektor pada gerak parabola dan melingkar
Vektor adalah besaran yang memiliki (besar) yang berupa angka dan arah.
Ada 3 cara menyelesaikan vektor yaitu:
1.Dengan cara segitiga
2.Dengan cara jajargenjang
3.Poligon dengan sisi banyak
1.Dengan cara metode segitiga
√.Metode segitiga adalah cara menggambarkan penjumlahan dua buah vektor dimana salah satu titik tangkap vektor dipindahkan keujung vektor yang lain kemudian ditarik garis lurus dari pangkal ke ujung vektor tersebut sehingga terbentuklah bangun datar segitiga.
Perhatikan cara menentukkan vektor resultan dengan metode segitiga berikut :
Dari gambar - gambar ini,yang menunjukkan besar vektor A = B - C adalah
Penyelesaian
Nah, disini untuk mempermudah dalam menyelesaikan soal, maka persamaan A = B - C kita ubah dulu ke bentuk penjumlahan yaitu sebagai berikut :
A = B - C
B = A + C
Nah,Maka dari penjumlahan tersebut maka yang menjadi vektor resultannya adalah Vektor B. Dari gambar yang kita lihat diatas, Cari vektor B yang ujungnya bertemu dengan ujung vektor lain dan pangkal vektor B bertemu dengan pangkal vektor lain. Gambar yang sesuai adalah gambar nomor 1,4 dan 5.
A => C
Dari gambar 1,4 dan 5 maka gambar yang paling sesuaiadalah gambar 4.Sehingga gambar yang menunjukkan besar vektor A= B - C adalah gambar 4.
2. Dengan cara metode jajargenjang
Untuk mencari besar dan arah resultan dua gaya yang tidak segaris kerja, yaitu yang bekerja pada satu titik tangkap digunakan metode jajargenjang sebagai berikut :
Contoh :
Vektor adalah besaran yang memiliki (besar) yang berupa angka dan arah.
Ada 3 cara menyelesaikan vektor yaitu:
1.Dengan cara segitiga
2.Dengan cara jajargenjang
3.Poligon dengan sisi banyak
1.Dengan cara metode segitiga
√.Metode segitiga adalah cara menggambarkan penjumlahan dua buah vektor dimana salah satu titik tangkap vektor dipindahkan keujung vektor yang lain kemudian ditarik garis lurus dari pangkal ke ujung vektor tersebut sehingga terbentuklah bangun datar segitiga.
Perhatikan cara menentukkan vektor resultan dengan metode segitiga berikut :
Dari gambar - gambar ini,yang menunjukkan besar vektor A = B - C adalah
Penyelesaian
Nah, disini untuk mempermudah dalam menyelesaikan soal, maka persamaan A = B - C kita ubah dulu ke bentuk penjumlahan yaitu sebagai berikut :
A = B - C
B = A + C
Nah,Maka dari penjumlahan tersebut maka yang menjadi vektor resultannya adalah Vektor B. Dari gambar yang kita lihat diatas, Cari vektor B yang ujungnya bertemu dengan ujung vektor lain dan pangkal vektor B bertemu dengan pangkal vektor lain. Gambar yang sesuai adalah gambar nomor 1,4 dan 5.
A => C
Dari gambar 1,4 dan 5 maka gambar yang paling sesuaiadalah gambar 4.Sehingga gambar yang menunjukkan besar vektor A= B - C adalah gambar 4.
2. Dengan cara metode jajargenjang
Untuk mencari besar dan arah resultan dua gaya yang tidak segaris kerja, yaitu yang bekerja pada satu titik tangkap digunakan metode jajargenjang sebagai berikut :
Contoh :
3.Dengan metode Poligon
Metode poligon adalah cara menggambarkan penjumlahan tiga buah vektor atau lebih dengan saling menghubungkan pangkal vektor keujung vektor yang lain sedemikian rupa hingga vektor terakhir. Setelah itu ditarik garis lurus dari pangkal vektor pertama menuju ujung vektor terakhir sehingga terbentuklah bangun segi banyak atau poligon.
Menentukkan vektor resultan dengan metode poligon sebagai berikut!
Contoh soal≠1
Gambar resultan dari R = a-c-d dengan menggunakan metode poligon yang benar adalah
Penyelesaian
Untuk mempermudah dalam menyelesaikan soal, persamaan R = a-b-c kita ubah dahulu kebentuk penjumlahan yaitu sebagai berikut!
R = a- b - c
a = R + c +d
Dari bentuk penjumlahan tersebut, maka kita bisa mengatakan bahwa yang menjadi vektor resultannya adalah a. Dari kelima gambar diata,cari vektor a yang ujungnya bertemu dengan pangkal vektor lain.Gambar yang sesuai dengan karakteristik tersebut adalah gambar 5 dan 3.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCerdas👍
BalasHapusJawabannya?
BalasHapus